BAB 10 DATABASE DAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE
PENDAHULUAN
Manajemen data merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi serta
memastikan bahwa sumber daya data perusahaan mencerminkan secara akurat sistem
fisik yang diwakilinya. Sumber daya ada data simpan dalam penyimpanan sekunder
yang dapat mengambil bentuk berurutan (sequetial ) atau akses
langsung (direct access ).Pita magnetik (magnetic tape )
merupakan medium penyimpanan berurutan yang paling populer dan piringan
magnetik (magnetic disk ) merupakan cara utama mencapai akses
langsung . Namun suatu teknologi akses langsung baru , yaitu piringan optik (optical
disk ) semakin populer.
Perangkat lunak yang mengelola database disebut sistem
manajemen database(database management system )- DBMS.
Semua DBMS memiliki suatu pengolah bahasa deskripsi data (data description
language processor ) yang digunakan untuk menciptakan database
, serta suatu pengelola database yang menyediakan isi database bagi
pemakai. Pemakai menggunakan manipulasi data dan query language .
Orang yang bertanggung jawab atas database dan DBMS adalah pengelola database (database
administrator ) atau disingkat DBA . DBMS menyediakan keuntungan yang
nyata bagi perusahaan yang menggunakan komputer mereka sebagai suatu sistem
informasi .
HIRARKI DATA
Perusahaan secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam suatu
hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record) dan file.
·
Elemen data (Data Element) adalah unit
data terkecil, tidak dapat lagi dibagi menjadi unit yang berarti. Dalam catatan
gaji, elemen data berupa nama, nomor pegawai, nomor jaminan sosial, upah perjam
dan jumlah tanggungan.
·
Satu tingkat hirarki yang lebih atas adalah catatan. Satu catatan (record) terdiri
dari semua elemen data yang berhubungan dengan
suatu objek atau kegiatan tertentu. Misalnya, ada catatan yang menjelaskan tiap jenis persediaan dan tiap
penjualan.
·
Semua catatan yang sejenis disusun menjadi satu file. Satu file adalah
suatu kumpulan catatan data (data record) yang berhubungan
dengan suatu subyek tertentu. Misalnya file, Pesanan Pembelian
Terbuka menjelaskan pesanan pembelian yang telah dipesan ke pemasok namun belum
diterima.
Karena itu, hirarki data tradisional adalah :
Ø File
Ø Catatan
Ø Elemen Data
File adalah tingkat tertinggi dan elemen data adalah tingkat terendah.
MANAJEMEN DATA
Kegiatan manajemen data
Kegiatan manajemen data mencakup :
·
Pengumpulan data Data yang diperlukan
dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen
sumber (source document ) yang berfungsi sebagai input bagi
sistem .Misalnya data yang menjelaskan suatu penjualan dimasukkan ke formulir
pesanan penjualan .
·
Integritas dan pengujian
Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan
suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
·
Penyimpanan Data disimpan pada suatu medium
seperti pita magnetik atau piringan magnetik.
·
Pemeliharaan Data baru ditambahkan , data yang
ada diubah , dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumber daya data
tetap mutakhir.
·
Keamanan Data dijaga untuk mencegah penghancuran
, kerusakan , atau penyalahgunaan.
·
Organisasi Data disusun sedemikian rupa untuk
memenhi kebutuhan informasi pemakai.
·
Pengambilan Data tersedia bagi pemakai
PENYIMPANAN SEKUNDER
A. Penyimpanan Berurutan
Penyimpanan berurutan (sequential storage ) adalah suatu
organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari
satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu . Misalnya
, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Saat penyimpanan
berurutan digunakan data pertama harus diproses pertama , data kedua diproses
kedua , dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai.
B.
Penyimpanan Pita Magnetik
Pita magnetik yang digunakan untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk
fisik yang sama dengan pita audio . Pita ini terdiri dari bahan plastik yang
dilapis dengan suatu zat yang memungkinkan perekaman . Dalam hal pita komputer
, data dicatat dalam bentuk bit-bit magnetik. Bit-bit itu mewakili tiap
karakter disusun melintang terhadap lebar pita. Kerapatan pencatatan biasanya
dapat mencapai 1.600 bit per inci (bpi).
Media pita magnetik pertama terdiri dari gulungan besar, tetapi sekarang cartridge lebih
disukai karena dapat menyimpanan lebih banyak data dan lebih sedikit memerlukan
tempat. Sebagian besar sistem komputer mainframe memiliki satu
atau beberapa tape unit dan tape drive yang
membaca dan menulis data pita dalam bentuk gulungan atau cartridge. Cartridgetidak
mengubah cara penggunaan pita megnetik baik gulungan maupun cartridge menerapkan
prinsip yang sama.
C. Penyimpanan Akses Langsung
Penyimpanan akses langsung (direct access storage )
adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan
ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang
memungkinkan hal ini disebut direct access storage device ( DASD )
.DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi
manapun dalam medium penyimpanan .walau beberapa teknologi DASD telah dibuat ,
yang paling populer adalah piringan magnetik.
D. Penyimpanan Piringan Magnetik
Piringan (disk ) yang digunakan untuk mencatat data komputer
biasanya terbuat dari metal dan dilapisi bahan perekaman yang sama dengan pita
magnetik. Beberapa piringan dapat disusun menjadi suatu tumpukan piringan (disk
stock ) vertikal. Semua piringan itu ditempelkan ke satu poros tunggal
dan mereka berputar melalui satu mekanisme akses yang terdiri dari sejumla
lengan akses (access arm ) . pada ujung tiap lengan akses terdapat read
/ write head yang membaca data dari piringan dan menulis data ke pita.
Jalur adalah suatu pola melingkar bit-bit data .mekanisme akses ditempatkan di
atas jalur dan dapat membaca dari jalur atau menulis data ke atasnya sau
piringan berputar.
E. Pembuatan alamat
catatan
·
Direct addressing pada direct
addressing , kunci catatan (record key) berfungsi sebagai
alamat .kunci (key) adalah elemen data yang mengidentifikasi
catatan suatu file. Misalnya , kunci dari file master pegawai adalah nomor
pegawai. Nomor itu hanya perlu dipotong –potong untuk menghasilkan
komponen-komponen alamat yang diperlukan.
·
Hashing menghitung alamat dari kunci itu
dapat dilakukan. Alamat diubah oleh suatu logaritma yang disebut hashing
scheme atau randomizing formula untuk menghasilkan alamat. Overflow
area adalah suatu bagian dari DASD yang dicadangkan untuk penyimpanan
catatan-catatan yang kuncinya telah ditentukan. Kunci-kunci duplikasi itu
disebut synonym mengambil catatan dari overflow area menambah
waktu akses.
·
Indexed sequential jika suatu file
organisasikan secara indexed sequential , catatan-catatan
dicatat pada piringan secara berurutan . sistem mengingat disk addressaktual
tempat satu subset (misalnya setiap beberapa ratus catatan ) dari file
disimpan.kemudian kunci catatan ini dan disk address –nya
ditempatkan dalam satu file atau tabel tersendiri yang disebbut indeks. Subset
dari catatan mungkin ditentukan sebelumnya menurut persentase contohnya
tiap catatan keseratus akan disertakan dalam indeks.
·
Penggunaan DASD
DASD adalah medium file master yang baik .file-file dapat diperbarui saat
transaksi terjadi menghasilkan catatan kegiatan perusahaan yang mutakhir.
Penggunaan lain yang populer adalah sebagai medum penyimpanan sementara untuk
menampung data semi-terproses . misalnya , data dapat ditransfer dari satu
program ke program lain dalam bentuk piringan . DASD dapat pula digunakan
sebagai medium input dengan cara yang sama seperti pita
magnetik . DASD tidak baik untuk penyimpanan historis , karena tumpukan
piringan lebih mahal dari pada gulungan pita atau cartridge.
·
Piringan optik
Teknologi DASD baru yang berpeluang terbaik untuk ditetapkan sebagai medium
penyimpanan sekunder adalah piringan optik . suatu piringan optik juga disebut laser
disk atau compact disk (CD ) , menggambarkan data
dengan kombinasi goresan-goresan halus diatas permukaan piringan yang di
ciptakan oleh sinar laser. Sinar laser berintensitas rendah digunakan untuk
membaca goresan-goresan tersebut . keunggulan utama dari piringan optik adalah
kapasitasnya yang besar . Piringan optik pertama memiliki kemampuan menulis sekali disebut worm
(write –once , read – many ). Data hanya dapat direkam sekali pada
piringan tetapi data tersebut dapat dibaca berulang kali sekehendak kita.
Istilah CD-ROM ( compact disk-read only memory ) digunakan
untuk menggambarka teknologi WORM yang telah populer untuk digunakan dengan
komputer mikro.
HUBUNGAN PENYIMPANAN SEKUNDER DENGAN PEMROSESAN
Pengolah batch
Pengolah batch adalah cara paling efisien untuk
menggunakan perangkat keras komputer karena merupakan proses jalur perakitan (
assembly-line ) .Gerakan dan tempat penyimpanan yang terbuang hanya
sedikit . kelemahan utama dari pengolahanbatch adalah kenyataan
bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian . ini berarti
manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan
sistem fisik.
Pengolahan online
Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah
file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan
online adalah penyimpanan piringan magnetik.
Sistem realtime
Sistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan
sistem fisik .sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada status
sistem fisik.
Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online .sistem online menyediakan
sumber daya konseptual yang mutakhir , dan sistem realtime memperluas
kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukkan
operasi dari sistem fisik.
ERA SEBELUM DATABASE
Pengulangan data
Selama paruh pertama abad ini , saat perusahaan memproses data secara
manual dan dengan punched card dan keydriven machine ,
semua keputusan yang berhubungan dengan data dibuat secara individual , tanpa
memperhatikan keseluruhan rencana data (data plan ), contoh saat
tiap sistem pengolahan data dirancang ,file data input yang diperlukan oleh
sistem tersebut diciptakan tanpa mempertimbangkan bagaimana data tersebut
mempengaruhi sistem lain. Mungkin banyak atau bahkan seluruh data dalam suatu
file baru telah terdapat dalam file yang sudah ada hasilnya adalah pengulangan
data atau duplikasi.
Ketergantungan data
Ketergantungan data mengacu pada penggabungan yang erat antara spesifikasi
data dan program komputer. Karakteristik data seperti panjang field ,
panjang catatan dan lain-lain dikodekan ke dalam tiap program yang mengakses
data tersebut.situasi ini berarti bahwa setiap kali suatu file berubah , semua
program yang akses file itu harus dimodifikasi.
Kepemilikan yang tersebar
Sangat sulit untuk menyeragamkan kepemilikan dan standardisasi data bagi
suatu sistem informasi. Kenyataan , tiap programmer memiliki
data yang diakses oleh programnya.
KEBANGKITAN ERA DATABASE
Integrasi logis dalam satu file
Inverted file adalah suatu file yang dismpan dalam suatu
urutan tertentu, tetapi suatu indeks yang menyertainya memungkinkan
catatan-catatan dari file itu dipilih dalam urutan yang berbeda.
Linked List , teknik lain dapat
mencapai hasil yang sama. Misalkan manajer yang sama menginginkan laporan yang
sama, tetapi spesialis informasi ingin menghindari penggunaan index untuk
mendapatkan akses yang lebih cepat.
Integrasi logis antara beberapa file
Pada pertengahan tahun 1960-an general electric memodifikasi Cobol untuk
membuat data dapat diambil dari beberapa file. Link digunakan untuk saling
menghubungkan catatan-catatan dalam satu file dengan catatan-catatan yang
berhubungan secara logis dari file-file lain. Sistem GE ini dinamai IDS yaitu Integrate
Data Store, dan merupakan langkah maju pertama menuju satu database
terintegrasi dari beberapa file.
KONSEP DATABASE
Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,
diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara untuk memudahkan pengambilan
kembali. DASD harus digunakan. Dua tujuan utama dari konsep database adalah
meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data
adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat
perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dapat dicapai
dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik
dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data. Perubahan pada
struktur data hanya dilakukan sekali, yaitu dalam tabel. Saat perusahaan
mengadopsi konsep database , maka hirarki data berubah menjadi :
·
Database
·
File
·
Catatan
·
Elemen data
File-file tersendiri dapat tetap ada, mewakili komponen-komponen utama dari
database, namun organisasi fisik dari data tidak menghambat pemakai. Tesedia
berbagai cara untuk mengintegrasikan isi dari file-file yang memiliki hubungan
logis.
STRUKTUR DATABASE
Hubungan eksplisit
Satu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara catatan-catatan
dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan-catatan tersebut dalam suatu
hirarki.ini disebut struktur hirarki. Dalam struktur seperti ini setiap catatan
pada satu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai catatan yang setingkat lebih
rendah.
Hubungan implisit
Pendekatan codd dan date telah dinamakan
struktur relasional dan menggunakan hubungan implisit yaitu hubungan yang dapat
dinyatakan secara tidak langsung dari catatan-data yang telah ada.
PERANGKAT LUNAK DATABASE
Perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file,
baik eksplisit maupun implisit, disebut sistem menajamen database (database
management system) – DBMS. IDS dari general Electric adalah contoh pertamanya,
dan kemudian diikuti oleh usaha serupa dari pemasok perangkat keras dan
perangkat lunak lain.
MENCIPTAKAN DATABASE
Menentukkan kebutuhan data
1. Pendekatan
Berorientasi Masalah
Pertama , masalah di definisikan kemudian keputusan yang diperlukan untuk
memecahkan masalah didefinisikan , dan untuk tiap keputusan didefinisikan
informasi yang di perlukan untuk menghasilkan informasi ditentukan , dan
akhirnya data yang diperlukan oleh pemrosesan ditetapkan.
2. Pendekatan Model
Perusahaan
Nama yang diberikan untuk deskripsi dari semua data perusahaan adalah model
data perusahaan .ini merupakan proses top-down , yang dimulai
saat perencanaan strategis sumber daya informasi . Salah satu cara yang baik
untuk mendokumentasikan model data perusahaan adalah dengan menggunakan diagram
hubungan entitas.
3. Menjelaskan Data
Sistem kamus data kamus dapat berupa kertas atau file komputer . Jika
berupa file , perangkat lunak khusus diperlukan untuk menciptakan dan
memeliharanya , serta mempersiapkannya untuk digunakan.perangkat lunak tersebut
disebut sistem kamus data (data dictionary system ), atau DDS . DDS
dapat diperoleh sebagai paket perangkat lunak terpisah atau sebagai modul-modul
di dalam sistem seperti DBMS dan peralatan computer –aided software
engineering (CASE ).
Data description language setelah kamus data di ciptakan , penjelasannya
harus dimasukkan dalam DBMS . DBMS nenyertakan data description
language ( DDL ) yang digunakan untuk menjelaskan data.
4. Memasukan Data
Setelah skema dan subskema diciptakan data dapat dimasukan ke dalamdatabase. Hal
ini dapat dilaksanakan dengan mentik data langsung ke dalam DBMS, membaca data
dari pita atau piringan, atau men-scan data secara optis. Data siap untuk
digunakan setelah berada dalam dabase.
MENGGUNAKAN DATABASE
Pemakai database dapat berupa orang atau program aplikasi. Orang biasanya menggunakan
database dari terminal dan mengambil data dan informasi dengan menggunakanquery
languange. Query adalah permintaan infromasi dari database, dan query
languangeadalah bahasa khusus yang userfriendly yang
memungkinkan komputer menjawab query.
SUATU MODEL DBMS
Data description language processor mengubah kamus data
menjadi skema database .ini merupakan DDL yang telah dijelaskan sebelumnya .
semua DBMS memiliki DDL.
Performance statistic processor memelihara statistik
yang mengidentifikasi data apa yang sedang digunakan , siapa yang
menggunakannya , kapan digunakan dan seterusnya . statistik ini digunakan dalam
mengelola database .DBMS berbasis komputer mikro biasanya tidak menyertakan
elemen ini.
Modul backup / recovery Secara periodik ,
misalnya harian , dibuat suatu backup copy dari database .
saat transaksi-transaksi selanjutnya diproses terhadap file master , suatu log
transaksi menyimpan catatan dari semua perubahan. Kemudian saat terjadi bencana
, logtransaksi diproses terhadap backup /recovery menyelesaikan
rekonstruksi ini , tetapi modul ini jarang terdapat dalam DBMS untuk komputer
mikro.
Manajer database adalah elemen paling penting karena
menangani permintaan data para pemakai .Query language dan DML
adalah bagian dari manajer database. Manajer database juga menghasilkan
statistik kinerja yang diproses oleh performance statistic processor dan log
transaksi diproses oleh modul backup / recovery . semua DBMS
menyertakan elemen ini.Manajer database adalah satu-satunya elemen DBMS yang main-memory
resident.artinya tinggal dalam penyimpanan primer seterusnya. Elemen-elemen
lain penyimpanan primer saat diperlukan .
PENGELOLA DATABASE
Seorang spesialis informasi yang bertanggungjawab atas database disebut
pengelola database (database administrator ) atau DBA , tugas DBA
terbagi dalam empat area utama perencanaan , penerapan , operasi dan keamanan.
a. Perencanaan database meliputi bekerja sama dengan
manajer untuk mendefinisikan skema perusahaan dan dengan pemakai untuk
mendefinisikan subskema mereka . selain itu , DBA berperan penting dalam
memilih DBMS.
b. Penerapan database terdiri dari
menciptakan database yang sesuai dengan spesifikasi dari DBMS yang dipilih ,
serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaan database.
c. Operasi database mencakup menawarkan program-program pendidikan bagi pemakai database
, dan menyediakan bantuan saat diperlukan.
d. Keamanan database meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan statistik
yang disediakan DBMS . selain itu , DBA memastikan bahwa databasetetap
aman .
MENEMPATKAN DATABASE DAN DBMS DALAM PERSPEKTIF
DBMS memungkinkan untuk menciptakan database dalam
penyimpanan akses langsung komputer ,memelihara isinya dan menyediakan isi
tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus yang mahal. Saat perusahaan atau
pemakai individu memutuskan apakah akan menggunakan , keuntungan dan
kerugiannya harus dipertimbangkan
Keuntungan DBMS
a) Mengurangi pengulangan data . Jumlah total file dikurangi
dengan menghapus file-file duplikat . juga hanya terdapat sedikit data yang
sama di beberapa file.
b) Mencapai independensi data . Spesifikasi data di simpan dalam
skema daripada dalam tiap program aplikaasi . perubahan dapat dibuat pada
struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
c) Mengintegrasikan data dari beberapa file . Saat file dibentuk sehingga
menyediakan kaitan logis , organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
d) Mengambil data dan informasi secara cepat. Hubungan – hubungan logis dan DML
serta query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam
hitungan detik atau menit yang sebelumnya mungkin memerlukan beberapa jam atau
hari.
e) Meningkatkan keamanan . Baik DBMS
mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan
seperti kata sandi(password ) directory pemakai dan
bahasa sandi (encryption ) . data yang dikelola oleh DBMS juga
lebih aman daripaa data lain dalam perusahaan.
Kerugian
DBMS :
a) Memperoleh perangkat lunak yang mahal. DBMS mainframe masih
sangat mahal. DBMS berbasis komputer mikro, walau biayanya hanya beberapa ratus
dollar, dapat menggambarkan suatu organisasi kecil secara berarti.
b) Memperoleh konfigurasi
perangkat keras yang besar. DBMS sering memerlukan kapasitas
penyimpanan primer dan sekunder yang lebih besar daripada yang diperlukan oleh
program aplikasi lain.
c) Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA. DBMS memerlukan
pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuanya secara penuh.
Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh pengelola database atau
DBA.
ok
BalasHapus