BAB 11 KOMUNIKASI DATA


PENDAHULUAN

Ketika skala operasi bisnis berkembang, timbul kebutuhan untuk mengumpulkan data dan menyebarkan keputusan di area geografis yang tersebar luas. Komunikasi data memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya.  Model dasar yang menggambarkan komunikasi antara manusia juga dapat berfungsi sebagai model untuk komunikasi data.

Ada banyak variasi dalam pengaturan jaringan komunikasi data, tetapi dasarnya adalah Jaringan Luas (Wide Area Network – WAN), Jaringan Setempat (Local Area Network – LAN), dan Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN). WAN yang pertama dibentuk untuk menyediakan jasa timesharing. Dengan munculnya komputer mikro, maka jaringan memudahkan distribusi sumber daya komputer di seluruh perusahaan. Sekaang, WAN, LAN, dan MAN digunakan untuk client/server computing.

Pada LAN, semua perangkat keras dan sirkuit dimiliki oleh perusahaan, tetapi dalam WAN, saluran disediakan oleh perusahaan penyedia jasa komunikasi (common carrier). Perusahaan penyedia jasa komunikasi menyediakan beragam bentuk produk dan jasa.  Produk yang merevolusi cara komunikasi data dan informasi adalah Integrated services digital network – ISDN dan Intellegence Network – IN. Salah satu masalah dalam menggunakan LAN adalah masalah pengendalian atas banyak pemakai yang berbagi fasilitas. Dua cara untuk mengatasi yaitu : pertama, contention-based control, yang mencerminkan filosofi “yang datang pertama dilayani pertama”. Kedua, token-passing control yang lebih teratur.

Komunikasi data sangat penting bagi perusahaan sehingga manajemen jaringan yang baik yang didasarkan pada perencanaan merupakan suatu keharusan. Manajer jaringan adalah elemen kunci dalam program komunikasi data. Pengaruh paling dramatis pada komunikasi data bisnis adalah Internet. Perusahaan-perusahaan menerapkan teknologi internet secara internal, menciptakan suatu kemampuan yang dinamakan Intranet.

Model dasar komunikasi dapat juga menjadi dasar bagi diagram yang menunjukkan cara data dikomunikasikan melalui komputer.  Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.

JENIS-JENIS JARINGAN

Jaringan Luas (Wide Area Network – WAN) meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi  seperti jasa telepon jarak jauh, transmisi satelit, dan kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host computers dan beragam jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh : jaringan perbankan antar daerah, sistem reservasi.
Jaringan Setempat (Local area Network – LAN) meliputi area yang terbatas. Namun, perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area yang relatif kecil, seperti satu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahan tertarik pada pada LAN, karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data, dan peralatan.

Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN) meliputi keseluruhan suatu kota. Public Data Network (PDN); Jaringan yang digunakan untuk menghubungkan pusat jaringan yang satu dengan yang lain dan biasanya terletak berjauhan bahkan berada di benua yang lain. Umunya sentral dari PDN dimilik oleh pemerintah atau organisasi lain.

Private Branch Exchange (PBX);Jaringan yang digunakan terutama untuk hubungan telepon atau komunikasi suara pada satu bagunan tetapi menggunakan teknologi yang sama dengan sentral telepon. Mirip dengan LAN tetapi data transfer-nya tidak setinggi LAN.

PERANGKAT KERAS KOMUNIKASI DATA

Peralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas (peralatan inter aksi) :
a.       Data Communication Equipment – DCE, untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
b.      Data Terminal Equipment – DTE, merupakan peralatan tempat informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer.

Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data Communication Controller Unit – DCCU.

Tugas dari DCCU antara lain :
·           Membentuk antar muka antara sistem input/output bus dan modem.
·           Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka.
·           Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya.
·           Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan oleh DCCU.
·           Mengatur error recovery dengan mekanisme retry.
·           Melakukan konversi sandi bilamana perlu.
·           Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan karakter SYN.
·           Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kala controller sinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock.
·           Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC).
·           Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmission control.
  
Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras :
a.         Terminal
b.         Komputer
c.         Tranmission lines
d.        Modem
e.         Multiplexer
f.          Concentrator (pengumpul)

Terminal

Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang.
Dalam menyampaikan datanya ke DCE,  DTE menggunakan salah satu cara berikut :
a.      Asinkron
§  menggunakan start/stop bit,
§  untuk terminal yang menerima data dalam bentuk karakter dan langsung berhubungan dengan manusia,
§  kecepatannya tidak begitu tinggi.
b.      Sinkron
§  Blok data akan dikirimkan setelah terjadi sinkronisasi antara pengirim dan penerima,
§  Blok data umumnya berupa teks (kumpulan karakter),
§  Kecepatannya tinggi.
c.       Paket
§  Data dikirimkan dalam bentuk paket yang terdiri dari atas sejumlah bit,
§  Sinkronisasi di awal dan diakhir arus bit.
§  Data merupakan arus bit, bukan arus karakter.
§  Kecepatannya tinggi.
§  Dipakai pada jaringan data (data network).

Komputer

Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data aak berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.

Transmission Lines

Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines). Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.
Modem

Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi. Dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.

Multiplexer

Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi, sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.
Macam-macam Multiplexing :
§  Ferquency Division Multiplexing - FDM; akan menumpuk sinyal pada bidang frekuensi. Data yang dikirim akan dicampur berdasarkan frekuensinya.
§  Time Division Multiplexing – TDM; pengiriman data dilakukan dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal tersebut dikirimkan dan digunakan untuk transmisi sinyak digital.

Concentrator

Merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).

PERUSAHAAN PENYEDIA JASA KOMUNIKASI

Komunikasi data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau Network. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik yang hanya melibatkan sebuah sumber (source atau transmitter) dan sebuah penerima (receiver). Apabila hubungan tersebut dikembangkan dengan melibatkan penerima yang lain (juga titik ke titik) maka mulailah komunikasi data tersebut  menjadi suatu hubungan jaringan. Selain itu melibatkan sistem komputer, sehingga dapat saling menggunakan sumber daya sepeti disk drive, tape drive, printer, perangkat lunak, data, dan sebagainya yang dimiliki oleh masing-masing sistem komputer tersebut. Jaringan komunikasi data merupakan dasar dari konsep pemrosesan terdistribusi (distributed processing) yang memungkinkan pengolahan data tidak hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem komputer yang seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada lokasi yang berbeda.

ISDN (Integrated Service Digital Network), adalah arsitektur jaringan komunikasi digital yang memungkinkan komunikasi suara, data,teks dan video dapat dilakukan secara serentak. Jasa kemudahan ini telah memberikan kegairahan diantara pemakai komputer pribadi yang menemui kesulitan menunggu lama dalam mengakses internet. Waktu tunggu ini dapat dipersingkat sampai empat kali lebih cepat dengan layanan ISDN ini. Suatu adapter terminal yang mirip dengan modem ditambahkan ke komputer dengan biaya pemasangan satau kali waktu pasang dan selanjutnya biaya langganan setiap bulan.
Manfaat Jaringan Komunikasi Data
1)      Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis.
2)      Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.
3)      Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual.
4)      Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.
5)      Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer saja.
6)      Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.
7)      Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.

PENDEKATAN DASAR JARINGAN PADA PEMROSESAN

Terdapat dua pendekatan pada jaringan komunikasi data yaitu Timesharing, Pemrosesan Terdistribusi, dan Client/Server computing. Jaringan Timesharing terdiri dari satu komputer yang dipakai bersama oleh beberapa pemakai yang memperoleh akses melalui terminal-terminal. 

Pemrosesan terdistribusi adalah suatu pendekatan dengan cara mendistribusikan komputer mini dan komputer mikro ke seluruh jaringan organisasi, pendekatan ini menggantikan Timesharing  sebagai strategi jaringan.  Sedangkan Client/Server Computing  adalah suatu pendekatan bagi penggunaan jaringan yang didasarkan pada konsep bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani secara lokal dan sebagian paling baik ditangani secara terpusat. Oleh karenanya merupakan gabungan pendekatan Timesharing dangan Pemrosesan Terdistribusi.

Jaringan Komputer khusus PC – LAN. Penggunaan komputer PC terus meningkat diberbagai bidang. Hal ini terus memacu perusahaan pembuat komputer dan perangkat lunak untuk berbuat lebih baik / maju lagi. Sejalan dengan perkembangan sistem operasi yang dikembangkan oleh suatu organisasi ataupun sistem komputerisasi yang terjadi di dalam organisai tersebut, maka sangatlah dibutuhkan akan adanya sistem jaringan kerja komputer PC. Sistem jaringan komputer ini bisa terbatas pada suatu lokasi tertentu saja yang dikenal dengan PC LAN (Personal Computer Local Area Network), atau sistem jaringan komputer jarak jauh (antar daerah/ negara dengan menggunakan bantuan satelit atau dengan sistem bantuan Modem). Pada kesempatan ini kita tinjau sekilas tentang sistem jaringan komputer PC dengan sistem PC LAN.

Pada dasarnya PC LAN terdiri dari 5 komponen utama, yaitu:
1.         Komputer
Komputer-komputer yang tergabung di dalam suatu PC LAN dapat dikelompokkan lagi menjadi 4 kelompok berdasarkan fungsi  dari masing-masing komputer tersebut  sebagai berikut:
§  Workstation, komputer PC anggota LAN yang digunakan sebagai tempat kerja pemakai LAN. Perangkat keras maupun perangkat lunak komputer ini harus dapat berfungsi dengan baik dalam melakukan hubungan komunikasi dengan komponen PC LAN lainnya.
§  Server, komputer PC yang digunakan sebagai penyedia fasilitas yang dapat  dimanfaatkan oleh seluruh pemakai LAN yang bekerja di Workstation (sharing facilities).
§  Bridge, komputer PC anggota LAN yang berfungsi sebagai penghubung antara PC LAN tersebut dengan PC LAN lain yang menggunakan perangkat lunak jaringan yang sejenis.
2.         Network Interface Card (NIC).
Network Interface Card adalah peralatan berbentuk papan rangkaian elektronik yang dipasang di dalam komputer, yang berguna untuk menghubungkan komputer tersebut dengan LAN. Jenis dari NIC banyak sekali, hal ini tergantung pada topologi jaringan (arah mengalirnya data sepanjang jaringan. Ada 3 jenis topologi yang terkenal, yaitu bus, star, dan ring.) dan protokol perangkat keras yang digunakan.
3.         Media Penghubung/ Kabel
§  Kabel Twisted-Pair
Umumnya jarak maksimum dari Router untuk kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) adalah 150 feet (50 meter), sedangkan jenis Shielded Twisted-Pair (STP) dapat mencapai 500 feet. Kabel-kabel ini terjadi dari 2 kabel yang diputar enam kali per inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedansi, atau tahanan listrik yang konsisten. Untuk kabel STP, kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi.
§  Kabel Coaxial
Kabel ini paling banyak digunakan di jaringan komputer lokal dan yang umumnya dipakai adalah kabel Coaxial yang berimpedansi sekitar 50 - 100 Ohm. Kabel ini terjadi atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi yang pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya.


§  Kabel Fiber Optic
Kabel ini adalah kabel yang di dalamnya berisi serat-serat kaca. Jumlah serat kaca yang ada di dalam kabel umumnya berkisar antara 1 sampai 8 buah. Data yang dikirimkan melalui kabel ini dalam bentuk pulsa cahaya atau sinar, sehingga data ini tidak dapat disadap. Sebelum sinar listrik ditransmisikan melalui media ini, harus dikonversikan terlebih dahulu menjadi sinyal dalam bentuk cahaya. Setelah sinyal cahaya diterima, maka alat penerima tersebut akan mengkonversikan kembali menjadi sinyal listrik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan kabel tembaga.

JARINGAN SETEMPAT

Metodologi Pengendalian LAN. Cara pesan melintasi LAN ditentukan oleh jenis pengendlian LAN. Ada dua metodologi yang popular yaitu :
a)      Pengendalian Contention Based
Pertama-tama memperhatikan sinyal sibuk. Bila sinyal tersebut tidak terdeteksi maka workstation tersebut mengirimkan pesannya. Karena tidak ada pengendalian terpusat, memungkinkan dua workstation atau lebih dapat mencoba  transmisi pada waktu bersamaan. Hal tersebut dinamakan tabrakan (collision). Sehingga diperlukan skema pengendalian, pengendalian contention based merupakan bentuk pengendalian sederhana, namun kinerja jaringan dapat menurun cepat  jika transmisi sibuk.
b)      Pengendalian Token Passing
Sentralisasi pengendalian dilakukan dengan menggunakan token. Token adalah seperangkat bit data yang diteruskan dari satu workstation ke workstation lain. Sehingga pesan hanya bias terkirim bila memiliki token pada jaringan tersebut. Metode ini sama dengan perlombaan lari estafet yang pelarinya hanya dapat berlari jika memegang tongkat.

Manfaat Penggunaan PC LAN. Kebutuhan PC LAN umumnya sejalan dengan perkembangan sistem informasi manajemen yang dikembangkan pada organisasi tersebut ataupun sistem komputerisasi yang terjadi di dalam organisasi tersebut. Kebutuhan dasar yang menjadi alasan pembuatan PC LAN cukup banyak, diantaranya karena:
§     Dibutuhkan adanya pertukaran data/ informasi antarpemakai komputer PC yang dilakukan secara langsung (on-line).
§     Adanya data yang digunakan oleh lebih dari satu pemakai komputer pada saat yang bersamaan (sharing data).
§     Dibutuhkan penyimpanan data yang terjamin keamanannya.

Perangkat Lunak Komunikasi Data

Seperti perangkat keras komputer, perangkat keras datacom tidak mempunyai arti apa-apa tanpa perangkat lunak komunikasi. Karena perangkat lunak memungkinkan semua unit perangkat keras datacom bekerja sebagai satu sistem. Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan front end processor, dan sebagian dapat berada pada cluster control unit dan terminal.

Perangkat lunak yang berada pada host, berfungsi :
v  Menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritas.
v  Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
v  Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen database.
v  Mengamankan gangguan sewaktu listrik pada dengan menyimpan status penyimpanan primer secara periodik.

Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :
v  Menanyai dan menentukan terminal secara berurutan apakah terminal tersebut ingin menggunakan saluran.
v  Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal pada tiap pesan dan penomorannya.
v  Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM ) kejenis lain (misal DEC).
v  Menyunting data.
v  Menambah dan menghapus kode routing.
v  Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari gangguan.
v  Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 7 PENDEKATAN SISTEM

BAB 2 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF