BAB 2 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

PENDAHULUAN

  

          Dalam upaya mencapai keberhasilan di pasaran, para manajer sangat menyadari adanya pengaruh dari para pelanggan dan pesaing perusahaan. Mereka berusaha memperoleh keunggulan kompetitif dengan mengelola arus informasi. Hubungan elektronik antara komputer perusahaan dengan komputer milik elemen-elemen lingkungan memampukan semua organisasi tersebut berfungsi sebagai suatu sistem informasi antar organisasi.

            Sumber daya informasi perusahaan mencakup lebih dari sekedar informasi. Sumber daya tersebut mancakup pula perangkat keras, fasilitas, perangkat lunak data, para spesialis informasi, dan pemakai informasi. Kegiatan mengidentifikasi sumber daya informasi yang akan dibutuhkan perusahaan di masa depan, mendapatkan sumber daya tersebut, dan mengelolanya disebut dengan perencanaan sumber daya informasi secara strategis atau SPIR.

            Saat manajer mengetahui informasi sebagai sumber daya strategis, telah menetapkan suatu kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menerapkan sumber daya tersebut secara startgis, dan membuat tindak lanjut untuk meyakinkan bahwa kebijaksanaan tersebut telah dijalankan, dan aktivitas tersebut disebut dengan information resources management ( IRM ).

Perusahaan dalam Lingkungannya

            Sistem fisik perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup, dalam arti dikendalakan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuannya tercapai. Perusahaan juga merupakan suatu sistem terbuka, dalam arti berhubungan dengan lingkungannya. Lingkungan juga sangat berarti bagi perusahaan. Lingkungan adalah alasan utama untuk suatu keberadaan perusahaan itu sendiri. Pemilik perusahaan melihat perlunya penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan lingkungan, dan menanamkan modalnya sehingga perusahaan dapat melaksanakan berbagai aktivitasnya.

Delapan Elemen Lingkungan

            Lingkungan suatu perusahaan tidak persis sama dengan lingkungan perusahaan yang lain. Namun, kita dapat melihat sejumlah kesamaan dari beragam keragaman yang mengidentifikasikan delapan jenis elemen utama yang ada dalam lingkungan semua perusahaan. Elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada diluar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada suatu perusahaan. Delapan elemen ini berada dalam sistem yang lebih luas yang disebut dengan masyarakat. Diantaranya pemasok, pelanggan, serikat buruh, masyarakat keuangan, pemegang saham, pesaing, pemerintah, masyarakat global.

Arus Sumber Daya Lingkungan

            Sebagia besar sumber daya yang mengalir lebih sering dari pada dengan yang lain. Tetapi tidak semua sumber daya mengalir diantara perusahaan dengan semua elemen lingkungannya. Contohnya, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, uang tidak boleh mengalir kepada pesaing, dan material tidak boleh mengalir kepada serikat buruh. Satu-satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan semua elemen tersebut adalah informasi.

  

Keunggulan Kompetitif

           Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui cara, seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, menyediakan barang dan jasa yang lebih murah agar para pembeli tertarik yang lebih baik dari para pesaing, dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan laverage di pasaran.

Pandangan Awal tentang Keunggulan Kompetitif

            Sejumlah perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi yang luas untuk mencapai keunggulan kompetitif. Beberapa di antaranya adalah American Airlines dengan sistem pemesanan penerbangan yang disebut Sabre, American Hospital Supply dengan jaringan EDI ( electrinoc data inter change ), dan McKesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut dengan Economost.

Pandangan Luas tentang Keunggulan Kompetitif

            Suatu perusahaan dapat memanfaatkan arus informasi ke dan dari pemasoknya dengan membangun jaringan EDI yang memungkinkan pengiriman. Perusahaan juga mengirimkan permintaan penawaran harga ke komputer pemasok. Pemasok secara elektronis menyetujui pesanan pembelian dan pengiriman faktur dalam bentuk elektronis saat barang dikirimkan.

            Tidak dapat format standar untuk hubungan elektronik dengan masyarakat keuangan, tetapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusu perusahaan. Untuk elemen-elemen lain, hubungkan dengan IOS dapat berupa media non-komputer.

Apa Sajakah Sumber Daya Informasi

            Telah timbul pandangan lain, yaitu bahwa Anda dapat mengelola informasi dengan mengelolanya sumber daya yang menghasilkan informasi. Dengan kata lain, dari pada berkonsentrasi pada input ( data ) dan output ( informasi ), perhatian seharusnya juga diberikan pada pengolah informasi ( information processor ) yang mengubah input menjadi output. Jenis-jenis sumber daya informasi di antaranya :

·         Perangkat keras komputer

·         Perangkat lunak komputer

·         Para spesialis informasi

·         Pemakai

·         Fasilitas

·         Database

·         Informasi

Saat manajer perusahaan memutuskan untuk menggukan informasi untuk mencapai
keunggulan kompetitif, mereka harus menyadari tiap elemen terseut sebagai sumber daya informasi.

  

Siapa Mengelola Sumber Daya Informasi

            Pengelolaan informasi ini ditangan disuatu unit khusus yang terdiri dari para spesialis informasi. Unit ini, yang kita sebut jasa informasi, dikelola oleh soerang manajer yang berstatus wakil direktur. Praktek yang umum sekarang adalah membentuk jasa informasi sebagai suatu area fungsional utama dan menyertakan manajer puncaknya dalam kelompok eksekutif, seperti komite eksekutif, yang membuat keputusan-keputusan perusahaan yang penting.

Perencanaan Strategis

            Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Pentingnya perencanaan strategi padda manajemne tingkat atas merupakan alasan Robert Anthony menamakan tingkat itu tingkat perencanaan strategis.

            Perencanaan strategis fungsional adalah salah satu suatu pendekatan bagi perencanaan strategis fungsional yang artinya setiap area menepatkan rencananya sendiri secara independen dari yang lain. Namun, pendekatan ini tidak menjamin bahwa area-area tersebut akan bekerja sama sebagai subsistem yang terpadu.

Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi

            Selama tahun-tahun terakhir ini, jasa informasi mungkin telah mencurahkan lebih banyak perhatian pada perencanaan strategis dari pada sebagia besar area yang lain. Transformasi kumpulan strategi adalah suatu yang mendasarkan pada rencana pada tujuan strategi perusahaan. Suatu rencana jasa informasi yang dibuat untuk mendukung tujuan tujuan perusahaan disebut kumpulan strategi SIM ( MIS strategy set ) dan penndekatan ini yang dinamakan dengan transformasi kumpulan strategi ( strategy set transformation ).

            Kekurangan dasar dalam transformasi kumpulan strategi adalah kenyataanya ada area-area fungsional tidak selalu memiliki sumber daya untuk menjamin tercapainya suatu tujuan yang startegis bagi perusahaan. Namun, pada umumnya pendekatan ini masih dipakai bahkan oleh perusahaan-perusahaan yang sangat berhasil.

End-User Computing sebagai Masalah Starategi

            Tidak semua orang yang ikut serta dalam EUC memiliki tingkat pengetahuan komputer yang sama dengan yang lain. Para pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan kemampuan komputer mereka diantara yaitu pemakai tingkat akhir menu, pemakai tingkat akhir perintah, pemakai akhir tingkat programer, personil pendukung fungsional.

Jenis-jenis aplikasi pemakai akhir :

·         Sistem pendukung keputusan ( DSS ) yang relatif rendah

·         Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan

  

Manfaat End-User Computing

·         Pemindahan beban kerja

·         Kesenjangan komunikasi

Resiko End-User Computing

·         Sistem yang buruk sasarannya

·         Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya

·         Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien

·         Hilangnya integritas data

·         Hilangnya keamanan

Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi, aktivitas yang dijalankan oleh manajer oelh semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Elemen-elemen IRM yang diperlukan :

·         Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul

·         Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional yang utama

·         Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak

Model IRM adalah sebagai berikut :

·         Lingkungan perusahaan

·         Eksekutif perusahaan

·         Area fungsional

·         Sumber daya informasi

·         Pemakai