BAB 1 PENGANTAR SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
PENDAHULUAN
Informasi adalah salah
satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi dapat
dikelola seperti halnya sumber daya yang lain. Output informasi dari komputer
digunakan oleh para manajer, non-manajer serta orang-orang dan organisasi dalam
lingkungan perusahaan. Manajer melakukan berbagai fungsi dan peran untuk
berhasil, manajer memerlukan keahlian dalam komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer
juga perlu mengerti komputer, tetapi yang lebih penting lagi mereka perlu
mengerti informasi.
Perusahaan adalah suatu
sistem yang bersifat fisik, namun dikelola dengan menggunakan suatu sistem
konseptual. Sistem konseptual itu sendiri terdiri dari suatu pengelola
informasi yang mengubah data menjadi informasi dan menggambarkan sumber daya
fisik.
Awalnya, aplikasi
komputer utama adalah pengolahan data akuntansi. Aplikasi tersebut lalu diakui
oleh empat aplikasi lain yaitu : management information system, decision
support system, office automation, dan expert system. Kelima aplikasi ini
membentuk sistem informasi berbasis komputer atau CBIS. Perusahaan-perusahaan membentuk
suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari spesialis informasi untuk menyediakan
keahlian dalam pengembangan sistem yang berbasis komputer.
Manajemen
Informasi
Manajer menggunakan banyak laporan
atau tampilan informasi untuk mencerminkan suatu kondisi fisik perusahaan. Dapat
dibayangkan dengan mudah bagaimana direktur Wal-Mart atau Sony atau Nestle
hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi . pada eksekutif ini sangat
mungkin menganggap informasi sebagai sumber daya mereka yang paling berharga. Jenis-jenis
utama sumber daya diantaranya yaitu :
·
Human
·
Material
·
Machine
·
Money
·
Information
Tugas
manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan dengan cara yang
paling efektif. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola
sumber daya fisik.
Manajemen Sumber Daya
Sumber daya
yang diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Setelah sumber
daya ini disusun, manajer berusaha memaksimalkan penggunanya. Ia meminimalkan
waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisien puncak. Pada
akhirnya, manajer mengganti sumber daya ini pada saat kritis dan sebelum sumber
daya tersebut menjadi tidak efisien atau usang.
Bagaimana Informasi Dikelola
Manajer memastikan
bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi
informasi yang berguna. Ia kemudian memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi
menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat sehingga informasi tersebut
agar dimanfaatkan. Seluruh aktivitas ini lebih tepatnya disebut manajemen informasi.
Kompleksitas Kegiatan Bisnis yang
Meningkat
Semua perusahaan
terkena pengaruh ekonomi internasional dan bersaing dalam pasar internasional,
teknologi bisnis menjadi semakin komplek, batas waktu untuk bertindak semakin
singkat, dan terdapat pula kendala-kendala sosial.
Pengaruh Ekonomi
Internasional, pengaruh tersebut dapat terlihat pada nilai relatif mata
uang dari setiap negara. Para pembeli melakukan pembelian di negara-negara
dimana mata uang mereka memiliki nilai paling besar.
Persaingan Dunia, dampak
dari persaingan ini dapat terlihat pada impor dari luar negeri. Keputusan General
Motors pada akhir 1991 untuk menutup banyak pebriknya menunjukkan bahwa industri
raksasapun tidak terhindar dari dampak persaingan yang dapat berasal dari
bagian dunia manapun.
Batas Waktu yang
Singkat, para wiraniaga melakukan pemasaran melalui telemarketing untuk menghubungi pelanggan mereka dalam beberapa
detik, perintah penjualan dikirim secara elektronik dari satu komputer ke yang
lain, dan pabrik membuat jadwal untuk pengiriman material agar tiba tepat
waktu.
Kendala-kendala Sosial,
suatu keputusan bisnis yang harus didasarkan pada faktor-faktor ekonomis,
tetapi keuntungan dan biaya sosial harus juga dipertimbangkan. Setiap pengaruh
ini membrikan konstribusi pada komploeksitas bisnis.
Kemampuan Komputer yang Semakin Baik, awalnya
pemakai output komputer adalah pegawai adminitrasi di bagian akuntansi, yang
komputernya melaksanakan aplikasi seperti pembayaran gaji, pengelolaan persediaan,
dan penagihan. Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai suatu SIM merupakan
suatu terobosan besar, karena menyadari kebutuhan para manajer akan informasi
untuk pemecahan masalah.
Dimana Terdapat Para
Manajer, manajer pada tinkat tertinggi hirarki organisasi, seperti direktur
dan para wakil direktur sering disebut berada pada tingkat perencanaan strategis. Manajer tingkat menengah mencankup manajer
wilayah dimana disebut dengan tingkat
pengendalian manajemen. Manajer tingkat bawah mencankup kepala departemen
penyedia ( supervisor ), dan pemimpin
proyek disebut tingkat pengendalian
operasional.
Area fungsional, disamping
berbagai tingkat organisasi tersebut, manajer terdapat dalam berbagai area
fungsional perusahaan, dimana sumber daya dipisahkan menurut pekerjaan yang
dilakukan. Tiga area fungsional yang tradisional adalah pemasaran, manufaktur,
dan keuangan.
Apa yang Dilakukan Para
Manajer, sekitar tahun 1914 seorang ahli teori manajemen berkebangsaan
Prancis, Henri Fayol, menyatakan bahwa manajer melaksanakan lima fungsi-fungsi manajemen yang utama.
Peran-peran Manajerial, dalam
dua dasawarsa terakhir ini, gagasan peran-peran manajerial telah menjadi
populer. Fungsi-fungi dan peran manajerial ini akan menjadi kernagka kerja yang
bermanfaat saat merancang sistem informasi.
Keahlian Manajemen, ada
dua keahlian yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah. Pertama, komunikasi meliputi dalam bentuk lisan
dan tertulis. Komunikasi lisan terjadi pada saat rapat, saat menggunakan
telepon, saat meninjau fasilitas. Sedangkan komunikasi tertulis meliputi
laporan, surat, memo, dan terbitan berkala. Yang kedua, pemecahan masalah selama proses ini manajer terlibat dalam
pengambilan keputusan ( decision making ),
yaitu tindakan memilih dari berbagai alternatif tindakan. Umumnya, manajer
perlu membuat keputusan-keputusan berganda dalam proses memecahkan masalah
suatu permasalahan tunggal.
Apa itu Sistem ?
Sistem
adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan.
Elemen-elemen Sistem, suatu
mekanis kontrol yang memantau proses transformasi untuk meyakinkan bahwa sistem
tersebut memenuhi tujuannya. Mekanisme kontrol ini dihubungkan dengan arus
sumber daya yang bertujuan untuk lingkaran umpan balik ( feedback loop ) yang mendapatkan informasi dari output sistem dan
menyediakan informasi bagi mekanisme kontrol.
Sistem Fisik dan Sistem
Konseptual, perusahaan bisnis adalah suatu sistem fisik. Ia terdiri dari sejumlah sumber daya fisik. Suatu sistem konseptual, sebaliknya yaitu
suatu sistem yang menggunakan sumber daya konseptual – informasi dan data –
untuk mewakili suatu sistem fisik.
Pentingnya Suatu Pandangan
Sistem
1. Mencegah
manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
2. Menyadari
perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik.
3. Menekankan
pentingnya kerjasama semua bagian dalam oerganisasi.
4. Mengakui
keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
5. Memberikan
penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai
dengan cara sistem lingkaran tertutup.
Evolusi
Sistem Informasi Berbasis komputer
1. Fokus
awal pada data
2. Fokus
baru pada informasi
3. Fokus
revisi pada pendukung keputusan
4. Fokus
sekarang pada komunikasi
5. Fokus
potensial pada konsultasi
Suatu
Model Sistem Informasi Berbasis Komputer, informasi
disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan oleh suatu pengolah informasi. Porsi
komputer dalam mengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis
komputer – SIA, SIM, DSS, OA, ES. Kita menggunakan sistem informasi berbasis komputer atau CBIS untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer.
Organisasi
Jasa Informasi, ada golongan lima utama spesialis
informasi yaitu analisis sistem, pengelola database,
spesialis jaringan, programer, dan operator. Analisis sistem bekerjasama dengan
pemakai pengembangan sistem baru dan memperbaiki sistem yang sekarang ada,
analisis dalam pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi
tertulis mengenai bagaimana cara komputer membantu dalam pemecahan masalah.
Kecenderungan
menuju End-User Computing, pada
akhir tahun 1970 dimulai suatu kecenderungan yang berpeengaruh besar pada
penggunakan komputer. Kecenderungan ini adalah menningkatnya minat pemakai
dalam pengembangan aplikasi komputer mereka sendiri. Yang mendorong End-User Computing yaitu :
·
Meningkatnya pengetahuan tentang
komputer
·
Antrian jasa informasi
·
Perangkat keras yang dijual murah
·
Pernagkat lunak yang sudah jadi / siap
saji
Peran
Spesialis Informasi dalam End-User
Computing, para pemakai ini tidak perlu
bertanggungjawab penuh dalam mengatasi pengembangan sistem, tetapi mereka harus
melakukan sebagian pengembangan sistem.
Menjustifikasi
CBIS, selama era EDP perusahaan-perusahaan mencoba
menjustifikasi komputer mereka berdasarkan biaya tenaga adminitrasi ( clerical cost ) yang telah digantikan.
Mencapai
CBIS, setiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu
organisme hidup, lahir, bertumbuh, menjadi matang. Pada proses evolusioner ini disebut dengan siklus kehidupan sistem dan terdiri dari berbagai tahap-tahap yaitu
:
·
Planning
·
Analysis
·
Design
·
Implementation
·
Use
Pengelola
CBIS, seiring berkembangnya CBIS manajer merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialis
suatu informasi yang terlibat. Stelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS
untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang telah
diharapkan.
Menempatkan
CBIS dalam Konteks, manajer sekarang benar-benar tidak memilih
banyak pilihan mengenai penggunaan komputer. Sebagian besar perusahaan telah
menjadi sepenuhnya tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan
tidak dapat menangani transaksi satu hari pun. Sebagian perusahaan telah
mencapai sistem-sistem yang menyediakan informasi pemecahan masalah,
mempercepat arus komunikasi, dan menyediakan keahlian yang sangat beragam.
Komentar
Posting Komentar